Jumat, 25 Oktober 2013

Penggunaan Telematika Di Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Teknologi informasi dan komunikasi, pada masa sekarang tidak dapat dilepaskan dengan telematika (cyberspace). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan di masyarakat, antara lain dalam alam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia. I. Telematika juga mempengaruhi segala aspek kehidupan di Indonesia. Perkembangan telematika di Indonesia memiliki 3 peranan yaitu 1. Mengoptimalkan proses pembangunan. Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat . Dengan telematika, proses komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi dari satu daerah ke daerah lain. 2. Meningkatkan Pendapatan. Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika. 3. Pemersatu bangsa. Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing. Telematika dapat disajikan dalam berbagai bentuk, hal ini merupakan aplikasi yang sudah berkembang di berbagai sektor. Semua kegiatan sudah dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. II. Bentuk-bentuk Telematika 1. E-gonverment E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja. E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs secara online. Contoh Aplikasinya adalah Layanan Kependudukan, Catatan Sipil, SIM, dll Pendidikan : E-Learning, Informasi Akademik, Pendaftaran Online, dll 2. E-commerce E-commerce merupakan proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim. Contoh Aplikasinya adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Dan juga sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa. 3. E-learning Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (distance learning) dengan media internet berbasis web atau situs. Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya tekhnologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas pun dapat dilakukan secara online baik lewat blog masing-masing maupun lewat situs kampus. Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran ini. Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa memandang usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. Hampir seluruh kampus di Indonesia, dan beberapa Sekolah Menegah Atas (SMA), telah memiliki web. Di DKI Jakarta, proses perencanaan pembelajaran dan penilaian sudah melalui sarana internet yang dikenal sebagai Sistem Administrasi Sekolah (SAS) DKI, dan ratusan web yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian tersebar di dunia internet sealin itu biasanya web-web kampus/sekolah memiliki perpustakaan elektronik yang berisi arsip-arsip/ referensi-referensi buku yang dibutuhkan oleh mahasiswa, sehingga mereka dapat mengaksesnya dengan mudah. 4. Ensiklopedia Sebagian perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui. 5. Video Telenconference Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial. Banyak faktor yang mempengaruhi dilaksanakan atau tidaknya potensi teknologi telematika. Faktor utama, menurut Miarso (2004) adalah adanya komitmen politik dari para pengambil kebijakan dan ketersediaan para tenaga terampil. 6. Buku Elektronik Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB). Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan e-bookmenyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji. 7. Aplikasi Keselamatan dan Keamanan : SOS, Kontrol Jarak Jauh, Tracking Otomatis, dll. 8. Navigasi : informasi Trafiki, Cuaca, GPS, dll 9. Komunikasi : Handfree, SMS dan MMS, Video Call, dll

Perkembangan Telematika

Untuk kasus di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000. 1. Periode Rintisan Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunaannya masih terbatas. 2. Periode Pengenalan Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu. 3. Periode Aplikasi Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menanggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik, selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi komputer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada cafe dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis. TREND TELEMATIKA KE DEPAN Seiring berkembangnya kemajuan teknologi yang semakin pesat, mengharuskan masyarakat untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi yang telah ada. Mengenai trend ke depan Telematika, itu merupakan kebebasan individu untuk mengembangkan dan menjadikannya sebagai suatu trend (walau sesaat) di dalam masyrakat. Yang pasti dalam proses perkembangannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga tidak merugikan pihak lain dan tidak menguntungkan diri sendiri (egois). Sehingga trend ke depan telematika dapat menjadi suatu trend yang dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan atas maupun dari kalangan bawah. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya. Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik. Ada lima kelompok industry yang berperan besar dalam perkembangan trend telematika ke depan, diantaranya: 1. Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar) 2. Infrastruktur Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah) 3. Hosting service (biasanya resiko bisnis rendah) 4. Transaction type service (biasanya resiko bisnis rendah) 5. Content / knowledge producer (biasanya resiko bisnis rendah)

SEJARAH DAN PENGERTIAN TELEMATIKA

Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L’informatisation de la Societe. Istilah telematika ini berasal dari kata dalam Bahasa Perancis yaitu ”telematique”, yang merupakan gabungan dari dua kata yaitu telekomunikasi dan informatika. Dua kata tersebut memiliki arti sebagai berikut : Telekomunikasi : Teknik pengiriman pesan dari suatu tempat ke tempat lain yang berlangsung secara dua arah serta mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh. Informatika : Struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Jadi telematika itu sendiri dapat diartikan sebagai sistem jaringan komunikasi jarak jauh dengan teknologi informasi yang lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Salah satu contoh telematika yaitu internet. BIDANG-BIDANG YANG TERKAIT TELEMATIKA 1. E-goverment (Pemerintahan) E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya. 2. E-commerce (Bisnis) Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim. 3. E-learning (Pendidikan) Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance learning) dengan media internet berbasis web atau situs.

Dampak dan Manfaat Telematika

Dampak Telematika Berbagai macam bentuk yang menjadi dampak penggunaan telematika merebak luas pada masyarakat. Dampak ini akan memunculkan dan merubah pola kehidupan, bekerja, berusaha bahkan merubah falsafah pada bidang-bidang tertentu. Dampak yang pasti adalah akan terjadinya perubahan minat bekerja yang lebih efisien dalam arti benefit to cost ratio, efektif dalam arti kualitas produk, jasa, dan pemerataan distribusi produk jasa kepada masyarakat. Dampak yang akan muncul penggunaan telematika baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu: 1. Penghematan transportasi dan bahan bakar. 2. Menghindarkan jam-jam yang tidak produktif menjadi lebih produktif. 3. Mengembangkan konsep kegiatan tersebar secara merata ke seluruh daerah. 4. Menyuguhkan banyak pilihan sarana telekomunikasi. Dampak Negatif Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi. Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu. Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional. Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer. Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard. Manfaat Telematika Manfaat internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi daam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan. Manfaat internet dalam e-Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat. Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas. Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce). Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.

Fungsi dan Peran Telematika

Fungsi TelematikaSelaras dengan pengertian telematika sebagai sarana komuikasi jarak jauh, maka fungsi dari telematika antara lain : 1. Penyampai informasi. Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan. 2. Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan, keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimanamana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan. Peran Telematika Berdasarkan perkembangan telematika di atas, telematika di Indonesia memiliki tiga peran pokok, anatara lain: 1.Mengoptimalkan proses pembangunan. Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memudahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa tehalang jarak. 2.Meningkatkan pendapatan. Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komuditas yang memberikan peningkat pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika. 3.Pemersatu bangsa. Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.

Beberapa Teknologi Tercanggih

Menciptakan sebuah produk atau jasa yang luar biasa saja tidak cukup untuk menang dalam pertempuran pasar pada masa-masa ini. Produk atau jasa tersebut haruslah juga memiliki nama yang unik, mudah diingat, dan tentu saja memberi nilai tambah terhadap produk atau jasa yang dijual. Lalu, sulitkah menentukan nama produk? Tidak sedikit dari nama-nama produk yang sudah mendunia dibuat dengan mempertimbangkan aspek filosofi sedemikian rupa, seperti pada grup "Lippo", yang menggunakan bahasa Cina "Li" (arti: energi) dan "Pao" (arti: harta) dan pada akhirnya Lippo sendiri berarti "menemukan sinergi antara perjalanan hidup manusia dengan sumber keuangan". Berikut ini 10 Produk Teknologi Canggih yang Iconic: iPod : "Open the pod bay door, Hal" Pada saat proses pengembangan pemutar MP3 milik Apple, Steve Jobs mengutarakan strateginya tentang Mac sebagai penghubung untuk berbagai macam alat lainnya. Vinnie Chieco, seorang freelance copywriter disewa untuk membantuk memikirkan nama produknya sebelum debut di tahun 2001. Kemudian, dengan berdasar kepada konsep menghubungkan segalanya, muncullah ide tentang stasiun luar angkasa. Anda bisa meninggalkannya, tapi harus kembali untuk mengisi bensin. Dari prototipe produk yang menggunakan plastik, terinspirasilah ia menggunakan istilah "pod". Tambahkan huruf "i" di depannya dan lengkaplah koneksinya terhadap iMac. BlackBerry : Sweet Addictiveness Research in Motion (RIM) dari Kanada menggunakan bantuan Lexicon Branding untuk alat (gadget) email nirkabel baru ciptaannya pada tahun 2001. Konsultan tersebut memaksa RIM untuk membuang jauh-jauh istilah "e-mail", di mana hasil penelitian menunjukkan kalau kata tersebut bisa meningkatkan tekanan darah. Karena itu, mereka berusaha mencari nama lain yang bisa membawa kegembiraan dan perasaaan damai. Setelah melihat prototipenya dengan tombol-tombol kecil yang menyerupai biji-bijian, tim Lexicon mengeksplorasi nama-nama seperti strawberry, melon, dan bermacam-macam sayur-sayuran lain sebelum memutuskan nama "Blackberry", sebuah nama yang membawa kebahagiaan sekaligus warna hitam dari alat tersebut. Firefox : Pilihan Kedua Merupakan Keberuntungan Tim Mozilla sudah merasakan kalau memilih nama yang bisa menonjolkan esensi dari produk sekaligus masih tersedia untuk dipakai adalah sangat rumit. Sebenarnya, Mozilla menggunakan nama "Firebird" pada awalnya, tapi ternyata ada sebuah proyek open-source yang sudah menggunakan nama tersebut. Maka, para petinggi Mozilla akhirnya mengganti dengan "Firefox", yang merupakan nama lain dari panda merah. Alasannya? Mudah diingat, terdengar enak, unik, disukai oleh tim, dan alasan utamanya adalah belum ada orang lain yang memakai. Twitter Ketika sang penemu, Biz Stone melihat aplikasi yang diciptakan oleh Jack Dorsey diciptakan pada tahun 2006, ia lalu teringat bagaimana cara sekelompok burung berkomunikasi. "Informasi yang bersifat pendek dan cepat...Setiap individu berkicau, dan menikmati saat tersebut". Sebagai responnya, Stone hadir dengan istilah "twttr", dan tim lainnya kemudian menambahkan huruf hidup. Dari konsep sederhana tersebut, Stone mendeskripsikan sistemnya sebagai luapan komunikasi yang berkembang menjadi jejaring, berita tercepat, dan akhirnya forum untuk kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat yang ke-44. Windows 7 : Mengandalkan Kekuatan "7" Windows Vista? Terdengar indah bukan? Tapi, yang terjadi setelah produknya luncur adalah rusaknya nama yang sudah dipikirkan matang-matang dengan menggunakan filosofi tersebut. Windows 95 dan XP masih jauh lebih baik dari Vista. Untuk kali ini, Mike Nash dari Microsoft berkata kalau mereka benar-benar bertaruh pada angka "7" yang katanya bisa membawa keberuntungan dan yakin bisa unggul dari Vista. ThinkPad : Kesederhanaanlah yang Unggul Model PC laptop yang sekarang banyak dipuja ini, muncul pertama kali pada tahun 1992. Walaupun konsepnya sudah sangat matang, tapi IBM sendiri masih bingung untuk memanggilnya apa. Sebuah grup pen-computing IBM ingin membuatnya tetap sederhana dan mereka menyukai ThinkPad. Tapi, komite pemberi nama korporat IBM tidak, karena nama tersebut tidak memliki angka dan setiap produk IBM harus memliki angka. Entah bagaimana caranya, nama ThinkPad yang menang, dan itu merupakan sebuah pukulan untuk IBM, yang akhirnya menjualnya ke Lenovo pada tahun 2005. Android : Terkesan Rahasia, tapi Masih Kurang Menarik Apakah Anda berpikir kalau cerita di balik penamaan open-source platform milik Alliance untuk mobile device, yang akhirnya menelurkan nama merek G1 adalah keren. Emmm..sebenarnya tidak. Tahun 2005 lalu, Google secara diam-diam mengakuisisi sebuah perusahaan misterius bernama Android Inc., yang beroperasi secara diam-diam untuk mengembangkan software untuk ponsel. Tapi, hasil dari sembunyi-sembunyi Google tersebut dan tren internet tersebut justru memunculkan nama "G1 milik T-Mobile" pada tanggal 22 Oktober 2008. Wikipedia Menurut Wikipedia, nama Wikipedia merupakan portmanteau dari "wiki" (arti : teknologi untuk menciptakan kolaborasi situs) dan "ensiklopedi". Sebagai tambahan, portmanteau sendiri artinya adalah cara yang keren untuk mengambil dua kata yang berbeda dan menggabungkannya dengan harapan menciptakan sebuah konsep baru yang disukai orang. Mac OS X dan "The Big Cats" : Halus, Rapi, dan Bergaya seperti Kucing "X" sebenarnya merupakan denotasi dari angka romawi untuk 10, karena OS tersebut merupakan perilisan yang kesepuluh setelah Mac OS 0. Tapi, banyak fans Apple yang mengartikannya sebagai huruf "X". Dan nama-nama kucing besar tersebut juga dikaitkan dengan citra halus, rapi, dan elegan seperti Cheetah (10.0), Puma, Jaguar, Panther, Tiger, dan yang terakhir adalah Leopard (10.6). Gosip mengatakan kalau Lynx dan Cougar sedang dalam pengembangan. Red Hat Linux : Nama yang Kaya Arti Sang penemu, Bob Young memberikan asal mula yang multi dimensi tentang nama Red Fedora. Pertama, dalam sejarah di Barat, Red (merah) merupakan simbol dari kebebasan dan menentang otoritas. Kedua, salah satu pendiri Marc Ewing memakai topi merah milik kakeknya sewaktu kuliah dan kemudian dikenal karena keahlian teknologinya. Ketiga, Ewing kemudian memberi nama proyek-proyeknya dengan nama Red Hat 1, Red Hat 2, dan seterusnya. Jadi, menurut Young, ketika Ewing memulai proyek Linux, ia hanya memberi nama Red Hat Linux.